Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah dalam menukil kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazaly, pada halaman 18. menyatakan bahwa Iblis itu memiliki 9 (sembilan) anak dengan 'tupoksi' khusus yang berbeda-beda dalam memimpin pasukan Jin Syetan dan Jin Kafir.
Kesembilan putra Iblis itu adalah sebagai berikut:
1. Jin Khanzab Bin Iblis As-Syaitan
Khanzab/ Khinzib adalah anak Iblis yang bertugas memimpin para jin syetan mengganggu shalat manusia, seperti meniupkan rasa waswas saat niat shalat.
Diriwayatkan dari Utsman bin Al-Ash ra beliau berkata;
"Wahai Rasulullah, setan telah menghalang-halangi antara shalat dan bacaanku."_
Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
ذَلِكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ إذَا حَسَسْته فَتَعَوَّذْ بِاَللَّهِ مِنْهُ وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِك ثَلَاثًا
Artinya : "Dia adalah setan yang bernama Khanzab. Jika kamu merasakan kehadirannya, maka berlindunglah kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah kekiri tiga kali"
(HR. Imam Al Bukhari)
2. Jin Walhan Bin Iblis As-Syaitan
Walhan bertugas memimpin para jin syetan mengganggu manusia saat melakukan thaharah, seperti wudlu dan mandi, hingga kadang seseorang berlebihan menggunakan air saat bersuci, belama-lama dikamar mandi, berandai-andai (Melamun), dan memberikan was-was terhadap Air.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
إنَّ لِلْوُضُوءِ شَيْطَانًا , يُقَالُ لَهُ وَلْهَانُ , فَاتَّقُوا وَسْوَاسَ الْمَاءِ
Artinya : "Sesungguhnya dalam wudlu ada setan yang bernama Walhan. takutlah kalian akan waswas dalam menggunakan air".
(HR. Imam Al Bukhari dan Imam Muslim)
3. Jin Zallanbur/ Zalnabur Bin Iblis As-Syaitan
Anak Iblis ini bertugas memimpin para jin syetan di pasar. Ia mengelabui para penjual untuk melakukan kecurangan dan sumpah palsu. Melakukan Riba, Merayu mereka agar berlebihan dalam memuji barang dagangan, dan mengurangi takaran dan timbangan.
4. Jin Al-A'war Bin Iblis As-Syaitan
Al-A'war adalah setan zina. memimpin para jin syetan Memperindah kecantikan wanita dan Aurotnya, Ia meniup kemaluan laki-laki dan perempuan untuk melakukan zina.
5. Jin Al-Wasnan Bin Iblis As-Syaitan
Ini setan memimpin para jin syetan yang menemani manusia saat tidur. Ia duduk dikepala, agar manusia merasakan berat pada kepalanya hingga malas untuk bangun tidur, meniup mata agar tetap terpejam, padahal waktu shalat telah tiba, kencing ditelinga manusia agar tidak mendengarkan suara Adzan shalat.
6. Jin Tsabr Bin Iblis As-Syaitan
Anak Iblis ini memimpin para jin syetan melaksanakan tugasnya saat manusia tertimpa musibah. Ia rayu shohibul musibah untuk merintih-rintih, tidak rela akan takdir Allah. Mendorongnya melakukan sesuatu yang diharamkan, seperti membanting, memukul dirisendiri bahkan bunuh diri.
7. Jin Dasim Bin Iblis As-Syaitan
Ini nama setan memimpin para jin syetan Rumah tangga. Ia makan bersama manusia yang tidak membaca bismillah saat mau makan, menghuni rumah, masuk ke dalam pakaian yang tidak dilipat, tidur di atas tempat tidur, menemani saat bersetubuh dan membuat gara-gara agar terjadi pertengkaran dan bahkan perceraian dalam rumah tangga.
8. Jin Mathwun/ Mathun Bin Iblis As-Syaitan
Ia memimpin para jin syetan Bertugas memberikan kabar-kabar bohong, berdusta, menipu, dan memunculkan sifat adu domba di antara manusia.
9. Jin Al-Abyad Bin Iblis As-Syaitan
Ini dia setan yang paling sakti, dan paling cerdik. memimpin para jin syetan mereka menggoda para Nabi, Rasul, Ahlul Bait Nabi, Sahabat Nabi, dan para wali. Untuk Nabi dan Rasul ada pertolongan Allah, sudah tentu bebas dari godaannya. Maka setan Al-Abyadl ini menfokuskan diri dan berusaha sekuat tenaga untuk menggoda para wali dan golongan tingkatan Shalih agar tergelincir dari jalan yang benar.
Referensi :
(1) Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazaly.
(2) Hadist Imam Al Bukhari dan Imam Muslim.
(3) Kitab Luqthul Marjan Fi Ahkamil Jaan / Buku Jin: Karya Imam As Suyuthy Rahimahullah.
Allah SWT berfirman:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوا لِأَادَمَ فَسَجَدُوٓا إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِنْ دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظّٰلِمِينَ بَدَلًا
wa iz qulnaa lil-malaaa`ikatisjuduu li`aadama fa sajaduuu illaaa ibliis, kaana minal-jinni fa fasaqo 'an amri robbih, a fa tattakhizuunahuu wa zurriyyatahuuu auliyaaa`a min duunii wa hum lakum 'aduww, bi`sa lizh-zhoolimiina badalaa
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam! Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan KETURUNANNYA sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar